Powered By Blogger

Selasa, 24 Maret 2015

Sendi Arief


A. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI SEBARAN FLORA DAN FAUNA
1. FAKTOR IKLIM
     Faktor iklim yang berpengaruh terhadap persebaran flora dan fauna yaitu, suhu, kelembapan udara, angin, dan curah hujan
 A. SUHU
      Radiasi matahari kebumi di pancarkan secara merata, akan tetapi karena perbedaan lintang, derajat ke awan, ketinggian dan albedomaka suhunya akan berbeda-beda di setiap tempat. Berdasarkan factor suhu, maka dikenal dua kelompok vegetasi, yaitu:
1) kelompok vegetasi annual, yaitu kelompok tumbuhan yang hanya berkembang pada saat tertentu saja terutama pada musim panas.
2) kelompok vegetasi perennial, yaitu kelompok tumbuhn yang mempunyai mekanisme melindungi diri dari suhu yang sangat rendah di musim dingin secara bergantian, sehingga dapa berkembang terus-menerus.
B. KELEMBAPAN UDARA
Kelembapan udara menunjukan banyaknya  uap air yang terkandung dalam uadara. Berdasarkan tingkat adaptasi terhadap kelembapan lingkungannya, dunia tumbuhan di bedakan menjadi empat yaitu:
1) Xerofit berasal dari kata xero yang artiya kering, dan phytos yang artinya tumbuhan. Jadi xerofit merupakan kelompok tumbuhan yang dapat beradaptasi dilngkungan yang kekurangan air/kering.
2) Hidrofit berasal dari kata hydros yang artinya basah /berair. Jadi hidrofit adalah kelompok kelompok tumbuhan yang khusus beradaptasi pada lingkungan yang berair/basah.
3) Mesofit berasal dari kata meso yang artinya antara/pertangahan. Jadi mesofit merupakan kelompok vegetasi yang hidup pada daerah2x lembab tetapi tidak sampai tergenang air.
4) Tropofit yaitu kelompok tumbuh-tumbuhan yang mampu beradaptasi pada lingkungan dengan kondisi yang berubah-ubah (menguntungkan dan tidak menguntungkan).
C. SINAR MATAHARI
    Tumbuh-tumbuhan menggunakan sinar matahari sebagai sumber energi untuk proses fotosintesis.
D.  CURAH HUJAN
      Air merupakan kebutuhan penting bagikeberlangsungan flora dan fauna. Hal ini disebabkan tumbu-tumbuhan merupakan produsen yang menyediakan sumber makanan bagi hewan.
E. ANGIN
    Bagi tumbuhan, angin berfungsi untuk membentuk CO2 dan memindahkan uap air dan kelembapan dari suatu tempat ketempat lain. Angin juga sangat berperan dalam proses penyerbukan dan penyabaran biji-bijian yang akan menjadi tumbuhan baru.


2 FAKTOR EDAFIK/TANAH
   Faktor tanah yang berpengaruh karena tanah sebagai media tumbuhan dan berkembangnya tanaman, tingkat kesuburan tanah berpengaruh terhadap persebaran tumbuhan. Factor fisik dan kimiawi tanah yang memengaruhi pertumbuhan tanaman antara lain tesktur, struktur, dan keasaman tanah.
-         Tekstur tanah adalah perbandingan relatif berbagai bartikel tanah dalam suatu massa tanah terutama perbandingan antara passir, debu, dan lempung
-         Stuktur tanah adalah susunan /pengikatan butir2x tanah dan membentuk agregat tanah dalam berbagai kemantapan bentuk dan ukuran.
-         Keasaman tanah sangat dipengaruhi oleh proses2x kimia dan pertukaran unsur kimia antar tumbuhan.

3 FAKTOR TOPOGRAFI
   Faktor topografi meliputi ketinggian dan kemiringan lahan. Factor topografi yang lain adalah kemiringan permukaan lahan. Permukaan tanah yang miring menyebabkan air cepat menyusuri lereng. Hal ini disebabkan oleh cadangan air cepat hilang karena bergerak kebawah secara cepat.
4 FAKTOR BIOTIK
    Manusia adalah komponen biotik yang berperan sentral terhadap keberadaan flora dan fauna di suatu wilayah, baik yg sifat’a menjaga kelestarian maupun menngubah tatanan kehidupan flora dan fauna.
B. SEBARAN FLORA DAN FAUNA DI INDONESIA
1 PERSEBARAN FLORA DI INDONESIA
    Tanah yang subur dapat menyebabkan berbagai jenis tanaman dapat tumbuh dengan baik di wilayah Indonesia.
A. flora Indonesia barat
     Flora Indonesia bagian barat meliputi berbagai jenis tanaman dapat tumbuh di pulau Sumatra, jawa, Kalimantan, dan pulau2x kecil disekitar’a. jenis flora Indonesia bagian barat memiliki persamaan dgn tumbuhan yang terdapat di asia.
Sumatra     : pinus, kamper, meranti, kayu besi, kayu manis, beringin, dan raflesia
Jawa            : jati meranti, mahoni, berigin, pinang, bunga nggrak, dan bungenvil
Kalimantan : ramin, kamper, meranti, besi, jelutung, bakau, pinus, dan rotan
B. flora Indonesia tengah
     Flora Indonesia tengah meliputi tumbuhan yg terdapat di Sulawesi, Nusa tenggara, dan Maluku.
Sulawesi         : eboni, kayu besi, pinus, kayu hitam, rotan, dan beberapa jenis bunga anggrek
Nusa tenggara : jati, sandelwood, akasia, cendana, dan beberapa jenis bunga anggrek
Maluku           : sagu, meranti, gotasa, kayu besi, lenggua, jati, kayu putih, dan anggrek
C. flora timur
     Flora Indonesia bagian timur adalah tumbuhan yang hidup di,pulau papua dan pulau2x sekitarnya. Jenis tanaman yang sering di jumpai di papua adalah jenis conifer seperti agatis alba dan obi. Di daerah dataran rendahnya terdapat pohon sagu, nipah, dan baku.
2 PERSEBARAN FAUNA DI INDONESIA
A. fauna  asiatis ( oriental/Wallace)
     Fauna ini tersebar di bagian utara yang meliputi pulau sumatra, Kalimantan, jawa, dan bali. Daerah ini juga di sebut dengan fauna dataran rendah. Fauna asiatis antara lain adalah gajah india di Sumatra, harimau terdapat di (jawa, Sumatra, dan bali), badak bercula 2 di Sumatra dan kalimanatan, dan beruang madu di Sumatra dan Kalimantan.
B. fauna austratis
     Fauna ini terdapat di irian jaya dan pulau2x sekitar’a, binatang-binatang’a mempunyai kesamaan dengan binatang2x di benua austrlalia daerah ini juga di sebut fauna dataran sahul contohnya antara lain kangguru kasuari, kuskus, burung cendrawwasih, dan berbagai jenis burung lainnya, reptil, amfibi.
C. Fauna peralihan
    Fauna peraliha trsebar di Maluku, Sulawesi, Nusa Tenggara. Daerah fauna peralihan di batasi oleh garis Wallace yang membatasi dengan fauna di dataran sunda dan garis wabber yang membatasi dengan fauna di dataran sahul. Contoh: babi rusa, kuskus, biawak, katak terbang.
C. SEBARAN FLORA DAN FAUNA DI DUNIA
1 PERSEBARAN FKORA DI DUNIA
   Bioma tumbuhan di dunia pada umumnya dapat di bagi menjadi tiga jenis berdasarkan berdasarkan letak garis lintang, ketiggian tempat, dan karakteristik tumbuhannya
A. hutan hujan tropis
     Merupakanjenis hutan yang terdapat di sekita khatulistiwa, yaitu pada rentang 0° - 10° garis lintang. Hutan hujan tropis umumnya memiliki curah hujan yang sangat tinggi. Cirri khas dari hutan hujan tropis adalah floranya yang homogen dengan pohon yg tinggi dan berdaun lebat sehingga hutan menjadi gelap. Persebaran hutan jenis ini antara lain ada di sebagian asia tenggara, kepulauan pasifik, amerika tengah, amerika selatan, sebagian afrika, dan kepulauan madagaskar.
B. hutan gugur
     Merupakan bioma yang terdapat didaerah yng beriklim sedang yaitu antara 30°-40° garis lintang. Salah satu cirri khas adalah pohon2x yang menggugurkan daunnya pada saat menjelang musim dingin/musim panas untuk menyesuaikan diri dgn lingkungan’a.
C. tundra
Daerah yang mempunyai suhu udara yg sngat rendah yaitu kurang dari 0°C sehingga jarang terdapat tumbuhan di tempat ini.
2 PERSEBARAN FAUNA DI DUNIA
    Berdasarkan zona wilayah wilayah persebaran dan karakteristiknya , fauna2x di dunia dapat di bedakan menjadi beberapa tipe yaitu
-         Fauna Ethiopian meliputi seluruh benua afrika, kep madagaskar, dan semenanjung Arabia. Hewan2x di wilayah ini yaitu gorilla, gajah afrika, zebra, singa trenggiling, kudanil, unta, dll
-         Fauna oriental contoh fauna tipe oriental yaitu gajah asia, badak, harimau, beruang, orang utan, rusa, reptile,dan ikan.
-         Fauna australis meliputi seluruh benua Australia, selandia baru, dan wilayah Indonesia timur. Hewan2x di wilayah ini yaitu kangguru, burung cendrawasih, kakatua, kiwi, koala, platypus, dll
-         Fauna neotropical meliputi wilayah beriklim tropis dan sedang di amerika tengah dan amerika selatan. Hewan2x di wilayah ini yaitu banteng, kukang, kalelawar, jaguar, reptile, burung, dan ikan endemikseperti piranha.
-         Fauna neartik meliputti wilayah amerika utara dan Greenland. Hewan2x di wilayah ini yaitu bison, kalkun liar, antelop, kambing gunung, tupai salamander, dll
-         Fauna paleartik meliputi wilayah eropa, Eurasia, Himalaya, afganistan, dan Persia. Hewan2x di wilayah ini yaitu kuda, rusa, landak, serigala, beruang, ikan tuna,dll
D USAHA KONSERVASU FLORA DAN FAUNA DI INDONESIA
 Usaha konservasi flora dan fauna erat hubungannya dengan suaka margasatwa, cagar alam, dan taman nasional
1 suaka marga satwa
Beberapa suaka margasatwa yg ada di indo:
-         Suaka margasatwa muara angke di Jakarta utara
-         Suaka margasatwa bawean di Surabaya,jawa timur
-         Suaka margasatwa danau sentarum di Kalimantan barat
-         Suaka margasatwa rawa singkil di aceh
2 CAGAR ALAM
Beberapa cagar alam yg ada di indo:
-         Cagar alam tangkoko (Sulawesi)
-         Cagar alam Lorentz (irian jaya)
3 TAMAN NASIONAL
Beberapa taman nasional yg ada di indo:
-         Taman nasional gunung leuser (Sumatra)
-         Taman nasional way kambas (Sumatra)
-         Taman nasional tanjung putting (Kalimantan)
-         Taman nasional ujung kulon (jawa)
-         Taman nasional baluran (jawa)











BAB 2
SEBARAN BARANG TAMBANG INDONESIA








 A. PROSES PEMBENTUKAN BARANG TAMBANG
    Barang tambang adalah sumber daya alam yang dalam mengusahakannya memerukan proses penambangan yg meliputi kegiatan eksplorasi, eksploitasi dan ekstraksi.

B. POTENSI DAN PERSEBARAN BARANG TAMBANG
   Indonesia berada disisi barat dari apa yang dinamakan “pacific ring of fire” atau cincin berapi  pasifik yg di tandai dengan kegiatan vulkanik yg tinggi karena pergerakan lempeng2x bumi yang menimbulkan gejolak tektonik di bawah permukaan bumi. Persebaran barang tambang di Indonesia tidak merata secara keseluruhan. Tidak semua daerah memiliki sumber barang tambang yg sama. Keadaan ini disebabkan oleh dua factor, yaitu sbg berikut:
-         Sejarah geologi masing-masing bereda
Masing–masing wilayah memiliki sejarah geologi yang berbeda yang berbeda, ini dapat di tunjukan dengan dengan kondisi alam sekitarnya
-         Belum adanya penelitian yg mendalam mengenai potensi2x tambang di suatu wilayah melalui penyelidikan geologi dan sumberdaya mineral
Penyelidikan geologi dan sumber daya mineral merupakan salah satu kegiatan dasar yg meliputi usaha inventtarisasi, pemetaan dan eksplorasi bahan tambang.


Untuk mengetahui barang tambang yg ada di Indonesia, berikut ini beberapa jenis2x barang tambang di Indonesia.
1. minyak bumi
2. gas alam
3. batubara
4. bauksit
5. timah
6. nikel
7. tembaga
8. emas dan perak
9. belerang
10. mangan
11. fosfat
12. besi

C. EKSPLORASI DAN EKSPLOITASI BARANG TAMBANGB YANG RAMAH LINGKUNGAN
1. Eksplorasi
Eksplorasi adalah kegiatan penyelidikan geologi yang dilakukan untuk mengidentifikasi menentukan lokasi, ukuran, bentuk, letak, sebaran, kuantitas, dan kualitas. Tahap eksplorasi dilaksanakan mealui empeet tahap, yakni :
-         Survey tinjau, yaitu kegiatan eksplorasi awalter diri dari pemetaan geologi regional.
-         Prospeksi umum, dilakukan untuk mempersempit daerah yg mengandung cebakan mineral yg potensial.
-         Ekplorasi awal, yaitu deliniasi awal dari suatu endapan yg teridentifikasi
-         Eksplorasi rinci, yaitu tahap eksplorasi untuk mendeliniasi secara rinci dalam tiga dimensi terhadap endapan mineral yang telah di ketahui.
2. Eksploitasi
Eksploitasi adalah uasah penambangan dengan makasud untuk menghasilkan bahan galian dan memanfaatkannya.
D. PEMANFAATAN, EFISIENSI, DAN REKLAMASILOKASI PERTAMBANGAN
Reklamasi lahan adalah upaya menciptakan agar permukaan tanah dapat stabil, dapat menopang sendiri secara keberlanjutan (self-sustaining) dan dapat digunakan untuk berproduksi, dimulai dari hubungan antara tanah dan vegetasi, sebagai titik awal membangun ekosistem baru. Di samping itu, juga dapat mengakibatkan hilangnya keaneka ragaman hayati, terjadinya degradasi pada daerah aliran sungai, perubahan bentuk lahan, dan terlepasnya logam2x berat yg dapat masuk ke lingkungan perairan.
-         Rekontruksi tanah
-         Revegetasi
-         Penanganan potensi air asam tambang
-         Pengaturan drainase
-         Tataguna lahan pasca tambang
E. TATA KELOLA PERTAMBANGAN
Setiap bahan galian memiliki cara2x tersendiri dalam tahap eksplorasi, eksploitasi atau yg lainnya. Berikut ini merupakan tahapan kegiatan penambanagan batubarayg di terapkan untuk tambang terbuka, taitu sebagai berikut :
1. persiapan
2. pembersihan lahan
3. pengupasan tanah pucuk
4. pengupasan tanah penutup
5. penimbunan tanah
6. penambangan batubara
7 pengangkutan batubara
8. pengupasan parting
9. backfiling
10. perataan dan rehabilitas tanah
11. penghijauan
12. kontrol








BAB 3
POTENSI GEOGRAFIS INDONESIA










A. KONDISI GEOGRAFIS INDONESIA
1. LETAK ASTRONOMIS
Letak astronomis yaitu letak suatu tempat berdasarkan koordinat garis lintang dan garis bujurnya.
Batas wilayah Indonesia berdasarkan letak astronomis:
-         Wilayah Indonesia paling utara adalah pulau We, yg terletak pada 6° LU
-         Wilayah Indonesia paling selatan adalah pulau ROTE terletk pada 11° LS
-         Wilayah Indonesia paling barat yaitu pulau We di ujung utara pulau sumatera pada 95 BT
-         Wilayah Indonesia paling timur adalah kota marauke terletak pada 141° BT.
2. LETAK GEOGRAFIS
Letak georafis yaitu letak suatu tempat dilihat dari kenyataan di muka bumi/letak suatu tempat dalam kaitannya dengan daerah lain di sekitarnya. Dari posisi ini memungkinkan Indonesia enjadi persimpangan lalulintas dunia juga sebagai titik persilangan negara2x industry dan Negara yg sedang berkembang seperti RRC, jepang, korea, dgn Negara di asia, afrika, juga eropa.
3. LETAK GEOLOGIS
Letak geologis ialah letak suatu daerah atau Negara berdasarkan struktur batu2xan yang ada pada kulit buminya.
 Oleh karena itu di Indonesia:
-          Terdapat banyak gunung berapi yg dapt meyuburkan tanah
-         Sering terjadi gempa bumi
-         Terdapat bukit2x tersier yg kaya akan barang tambang, seperti minyak bumi, batu bara dan bauksit
4. letak geomorfologis
Letak geomorfologis yaitu letak suatu tempat berdasarkan tinggi rendahnya tempat tersebut. Perbedaan letak gemorfologis mempunyi pengaruh yg bermacam2x, misalnya:
-         Adanya suhu yang berbeda-beda sangat berpengaruh terhadap jenis tanaman
-         Menentukn ada tidak mineral2x yg dikandung oleh batuan tersebut
B. LUAS DAN BATAS TERITORIAL INDONESIA
Sesuai dengan hokum laut internasionl yang telah di sepakati oleh PBB tahun 1982, batas wilayah perairan laut Indonesia dapat dibedakan atas tiga macam, yaitu: - batas laut territorial
                                   - batas landas kontinen
                                   - batas zona ekonomi (ZEE)
C. POTENSI FISIK DAN SOSIAL WILAYAH INDONESIA
Indonesia adalah Negara kepulauan terbesar di dunia yg terletak di asia tenggara, melintang di khatulistiwa antara benua asia dan Australia serta antara samudra pasifik dan samudra hindia.
Dengan wilayah Indonesia yang begitu luasnya, maka memiliki keuntungan2x, sbg berikut:
-         Mempermudah hubungan dgn Negara lain, ikatan dagang
-         Salin menjalin kerja sama
-         Lalu lintas perdagangan damai dan lancar
-         Persaingan yg menguntungkan
-         Sumber daya kelautan yg berlimpah
Berdasarkan kondisi geografis tersebut maka potensi fisik yg di miliki Indonesia dapat di manfaatkan sebagai:
1.potensi alam
2. potensi pertambangan
3. potensi perdagangan
4.potensi industry
5. potensi pari wisata
6.potensi sosial budaya

D. GEOGRAFIS INDONESIA UNTUK KETAHANAN PANGAN
Indonesia adalah Negara agraris dimana mata pencaharian mayoritas penduduknya dgn bercocok tanam. oleh karena itu, tidak mengherankan jika sebagian besar penduduk indonessia bermata pencarian sebagai petani.
Beberapa ragam jenis pangan dan pemetaan potensi daerahnya masing2x serta manfaat dari jenis pangan tersebut dapat di gambarkan sbg beriktut:
1. ketela pohon
2. garut/airarut
3. jagung
4. sagu
5. kentang
6. ubi jalar
7. talas
E. POTENSI GEOGRAFIS INDONESIAUNTUK PENGEMBANGAN ENERGI ALTERNATIF
Secara teoritis di Indonesia cukup banyak sumber2x energy alternative yg sudah dikenal untuk dapat dikembangkan secara luas. Sumber2x energy tersebut meliputi:
1. sumber daya sinar matahari
2. sumber energy dari tenaga alam
3. biofuel (bio diesel, bio eethanol)
4. biogas
5. energy alternative dari sampah rumah tangga
6. minyak solar dari plastic







BAB 4
DINAMIKA DAN MASALAH KEPENDUDUKAN





A. SUMBER DATA KEPENDUDUKAN
1. sensu penduduk
sensus penduduk adalah pencatatan total tentang penduduk yg dilakukan oleh badan pusat statistic dgn tujuan utk mengetahui jumlah, komposisi dan karak teristik penduduk yg dilaksanakan setiap sepuluh tahun sekali.
2. registrasi penduduk
Registrasi penduduk ialah pencatatatn tentang identitas/ciri2x, status,dan kondisi pendudukyg dilaksanakan secara terus menerus oleh pemerintahan mulai tingkat terendah yaitu desa/kelurahan.
3. survei penduduk
Survei penduduk pada dasarnya sama dgn sensus penduduk. Biasanya pada survey penduduk ini dilakukan karena pertimbangan waktu, biaya, dan tenaga pelaksanaan survey.
B. KUANTITAS DAN ANALISIS DEMOGRAFI
1. pertumbuhan penduduk
Pertumbuhan penduduk di bedakan menjadi pertumbuhan penduduk alami dan pertumbuhan penduduk total :
a. pertumbuhan penduduk total dapat dihitung dgn menggunakan rumus :
T (L-M) + (I-E)
Ket:
T   = pertumbuhan penduduk
L   = Jumlah kelahiran
M = jumlah kematian
I    = penduduk pendatatang
E   = penduduk yang pergi
b. pertumbuhan peduduk alami dapat dihitung dengan rumus :
T = L-M
KET:
T = PERTUMBUHAN PENDUDUK
L  = JUMLAH KELAHIRAN
M = JUMLAH KE MATIAN
2. kepadatan penduduk
Persebaran penduduk di Indonesia tidaklah merata. Sebagian besar penduduk Indonesia tinggal di pulau jawa. Kepadatan penduduk dihitung dgn membagi jumlah penduduk dgn luas area dimana mereka tinggal.
3. komposisi penduduk
Komposisi penduduk adalah pengelompokan peduduk berdasarkan kriteria2x tertentu sesuai dgn tujuan pengelompokan tertentu. Jenis2x piramida penduduk dibedakan menjadi 3, yaitu
-         Piramida penduduk muda
-         Piramida penduduk stasioner
-         Piramida penduduk tua
4. menghitung angka kelahiran (natalitas) da kematian (mortalitas)
a. kelahiran
angka kelahiran dapat dihitung dgn rumus:
CBR = K
KET:
B = jumlah kelahiran bayi pada tahun tertentu
P = jumlh penduduk pada pertengahan tahun
K = konstanta (1.000)
b. kematian
angka kematian dapat di hitung dng rumus
CDR = = K         
KET:
CDR = ANGKA KEMATIAN KASAR
D = JUMLAH KEMATIAN DLM SATU TAHUN
P = JUMLAH PENDUDUK PERTENGAHAN TAHUN
K = KONSTANTA (1.000)

C. KUALITAS PENDUDUK
Kualitas penduduk adalah tingkat/taraf kehidupan penduduk yg berkaitan dgn kemampuan dlm pemenuhan kebutuhan, seperti pangan, sandang, perumahan, kesehatan, pendidikan.
1. tingkat endapatan penduduk
2. tingkat pendidikan penduduk
3. tingkat kesehatan penduduk
D. MOBILITAS PENDUDUK DAN PENGENDALIANNYA
Mobilitas penduduk di sebut juga dgn gerakan penduduk yaitu suatu gerakan perpindahan penduduk dari tempat satu ke tempat lain.
Jenis-jenis mobilitas permanen (migrasi) yaitu:
1 urbanisasi
2 transmigrasi
3 imigrasi
4 emigrasi

5 remigrasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar